KULINER KHAS BANTEN
•Latar belakang
Wisata kuliner adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan makanan khas sebagai ialah satu objek tujuan wisata. Wisata kuliner juga menjadi salah satu agenda penting bagi wisatawan setiap berkunjung ke setiap daerah wisata. Kuliner khas daerah yang berbeda menjadi daya tarik terhadap wisatawan. Makan dan minum merupakan kegiatan primer manusia, yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan apapun. Makanan khas adalah makanan yang memiliki citarasa tersendiri dan tidak ada di tempat lain. Makanan khas sudah menjadi identitas suatu daerah sejak dahulu, karena dapat mencerminkan kentalnya budaya yang terkandung dan keunikan didalamnya dari proses pembuatan sampai penyajiannya sehingga mampu menarik perhatian wisatawan.
Fenomena yang terjadi pada makanan khas adalah keberadaan makanan tradisional dibeberapa daerah terancam punah akibat makin sulitnya masyarakat mendapatkan makanan khas tersebut. Hal itu juga membuat nama kuliner khas daerah tertentu juga belum banyak dikenal. Akibatnya banyak masyarakat di satu daerah belum tentu mengenal makanan khas di daerah lainnya. Sebuah kasus lain yang terjadi dalam dunia kuliner adalah kuliner asli Indonesia yang diklaim negara lain sebagai makanan khas mereka. Hal itu membuat banyak lembaga diantaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesian dan Akademi Kuliner Indonesia dari kasus tersebut terlihat kurangnya upaya masyarakat dalam menjaga dan mempopulerkan kuliner khas daerahnya sendiri. Banten memiliki adat istiadat, bahasa dan budayanya tersendiri sehingga menjadi ciri khas daerah yang menarik wisatawan, salah satunya adalah makanan Khas Banten. Makanan Banten tentunya beranekaragam mulai dari makanan ringan sampai makanan utama.
•Makanan Khas Banten
Dikutip dari laman resmi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Banten, berikut 10 rekomendasi makanan khas yang wajib kamu cobain saat berkunjung ke Tanah Jawara ini:
1. Sate Bandeng
Jika biasanya ikan bandeng dimasak dalam bentuk yang masih utuh, kali ini olahan ikan bandeng berbentuk sate lilit khas Bali lho. Sejarahnya, sate bandeng menjadi makanan sultan dan sudah ada sejak tahun 1552.
Dalam prosesnya, daging ikan bandeng akan dipisahkan dari durinya lalu dibentuk bulat. Setelah dibumbui, kemudian dibakar hingga matang. Memiliki cita rasa yang unik dan nikmat dapat membuat kamu ketagihan dengan makanan khas satu ini.
2. Rabeg
Konon, makanan satu ini terinspirasi dari makanan khas Arab. Namanya sendiri terinspirasi dari kota di Arab yang pernah disinggahi oleh Sultan Banten, yaitu Sultan maulana yakni Kota Rabigh.
Rabeg sendiri mirip dengan semur atau tengkleng. Terbuat dari daging sapi atau kambing yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, lada, biji pala, kayu manis, jahe, lengkuas, dan juga kecap, lalu diberi kuah.
3. Sambal Buroq
Sambal buroq merupakan salah satu sambal khas dari Provinsi Banten. Terbilang beda dari sambal yang lainnya, sambal ini terbuat dari cabai yang dicampur dengan kulit melinjo atau kulit buah tangkil yang sudah tua dan merah.
Menciptakan cita rasa sambal yang lezat dan gurih membuat ia menjadi sambal yang wajib dihidangkan untuk melengkapi lauk lainnya.
4. Ketan Bintul
Ketan Bintul adalah salah satu makanan yang memperkaya kebudayaan kuliner Banten dan menjadi bagian penting dari warisan kuliner tradisional daerah tersebut.Ketan Bintul biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan tradisional.
Rasanya yang manis dan kenyal membuatnya menjadi favorit di kalangan penduduk setempat. Makanan ini sering ditemukan dalam acara-acara khusus, seperti perayaan tradisional atau pernikahan adat di Banten.
5. Gerem Asem
Sama dengan ketan bintul, gerem asem juga biasa ditemukan acara-acara khusus seperti perayaan adat maupun pernikahan. Gerem Asem merupakan masakan berkuah yang menggunakan bahan utama ikan sebagai bahan proteinnya.
Rasa khas Gerem Asem berasal dari campuran asam dan manis dengan sedikit rasa asin karena ikan yang digunakan. Gerem Asem sering dihidangkan dengan nasi putih panas dengan irisan tomat, bawang merah dan daun kemangi.
6. Sate Bebek
Seperti namanya, hidangan ini menggunakan daging bebek sebagai bahan utamanya. Sate Bebek biasanya disajikan dengan pelengkap seperti nasi putih, lontong atau ketupat, serta bumbu kacang atau sambal khas Banten.
Uniknya, sebelum di bakar, daging bebek direndam dan dibumbui selama kurang lebih satu hari. Sebab itu, hidangan yang satu ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat dengan aroma rempah yang kaya.
7. Angeun Lada
Sesuai dengan namanya, angeun lada berarti sayur pedas. Isi dari makanan satu ini adalah sayuran dan juga jeroan sapi. Baik itu jantung, ransel, usus, hati, limpa atau yang lainnya.
Sedangkan bahannya adalah daun ikan paus dengan aroma tajam, kencuria, bawang merah, kemiri, terasi dan lain-lain. Sebab inilah, cita rasa angeun lada benar benar pedas.
Tidak hanya itu, yang menjadi khas dari angeun lada adalah diolah dengan daun walang. Sehingga sayur ini memiliki aroma berbau walang sangit. Namun jangan khawatir, daun walang ini menciptakan cita rasa khas dan segar.
8. Sayur Besan
Dari namanya, sayuran ini memiliki arti sayur yang diberikan kepada besan atau orang tua calon pengantin dalam keluarga Betawi. Makanan ini biasanya dapat kamu temukan pada prosesi pernikahan adat Betawi.
Hidangan ini cukup unik sebab memakai bahan yang kini cukup sulit ditemukan, yakni terubuk. Sayur ini diolah menggunakan kunyit sehingga warnanya menjadi kuning. Pelengkapnya bisa berupa daging sapi, bihun, kentang, hingga petai dan biasanya ditemani dengan nasi.
9. Kue Pasung
Kue Pasung adalah salah satu kue khas Provinsi Banten. terbuat dari campuran tepung ketan, gula merah, kelapa parut, dan santan menciptakan cita rasa yang gurih dan manis dengan aroma kelapa yang khas.
Mirip seperti kue pasung yang ada di Bali yang dibalut oleh bambu, di Banten kue ini dibalut oleh daun pisang dan berbentuk corong es krim.
10. Pecak Bandeng
Bagi kamu pecinta seafood, kamu wajib cobain makanan khas satu ini. Olahan ikan bandeng yang dimarinasi dengan bumbu lalu digoreng hingga renyah. Kamu dapat tenang saat memakannya karena ikan ini bebas dari duri lho.
Kesimpulan
Tujuan kuliner untuk mewariskan budaya dari generasi ke generasi. Di mana dari nenek moyang, berbagai olahan makanan atau menu telah diciptakan dan dikembangkan dari masa ke masa. Hingga makanan ini masih bertahan dan menjadi warisan bangsa yang perlu dilestarikan.
Berikutnya untuk membantu meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Di mana industri kuliner dengan beragam bisnis kuliner yang dilakukan masyarakat, mampu menyumbangkan presentasi besar dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara. Bukan hanya itu, bisnis kuliner juga berkontribusi pada peningkatan pariwisata suatu negara, kuliner juga termasuk suatu upaya mengenalkan kekayaan negara ke dunia. Di mana setiap negara tentu memiliki makanan khas yang unik dan menarik. Bukan hanya itu, cita rasa dari makanan khas setiap negara juga memiliki nilai seni yang tinggi. Dengan ciri khas inilah, suatu negara dapat mengenalkan warisan budayanya ke dunia internasional.
Nama Anggota :
-Marsya Aulia
-Melisa Rahmadani
-Siti Nurhasanah
-Tasya Novia Ristiana